Sambutan Ketua Umum
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2020 telah menegaskan pentingnya kolaborasi. Termasuk juga kolaborasi antar Perguruan Tinggi, berikut jajaran di bawah koordinasinya. Kebijakan tentang hak dan kebebasan mahasiswa telah menciptakan ruang pembelajaran yang sangat luas. Delapan bentuk MBKM yang telah ditetapkan, membuat setiap program studi harus menyesuaikan seluruh elemen kurikulum agar selaras
dengan semangat kolaborasi tersebut. Sebuah program studi di perguruan tinggi manapun pada akhirnya menerapkan prinsip inklusifitas dalam menyusun kurikulum serta turunannya dalam berbagai kegiatan tri dharma Perguruan Tinggi.
Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) sebagai satu-
satunya asosiasi yang membawahi ratusan program studi Ilmu Komunikasi di Indonesia dengan segera merespon positif kebijakan MBKM tersebut. Seluruh departemen dan bidang di asosiasi bekerja melakukan beragam riset, focus group discussion, dan seminar, untuk ikut memperdalam dan mempersiapkan penerapan kebijakan tersebut ke dalam berbagai keputusan organisasi. Hasil dari aktivitas
tersebut menghasilkan beragam output nyata. Salah satunya adalah buku Katalog Implementasi Kurikulum MBKM dalam Pertukaran Mahasiswa Lintas Perguruan Tinggi, yang tengah Anda baca saat ini.
Buku sederhana ini berisi informasi tentang identitas Program Studi Ilmu
Komunikasi anggota ASPIKOM yang sebagian besar telah mengisi survey
identifikasi yang digelar oleh Departemen Kurikulum Pengurus Pusat ASPIKOM. Di dalamnya terdapat informasi seperti nama dan status akreditasi program studi, alamat dan nomor kontak person yang bisa dihubungi, juga daftar judul mata kuliah yang ditawarkan oleh program studi bersangkutan yang bisa diikuti oleh
mahasiswa dari luar program studi, fakultas, bahkan universitas lain di seluruh Indonesia. Katalog ini menjadi begitu penting mengingat masih banyak pertanyaan terkait implementasi teknis yang harus dilakukan setiap program studi tepat pada saat ada permintaan dari mahasiswa mereka masing-masing untuk mengambil program MBKM. Sebuah sistem informasi program studi Ilmu Komunikasi yang bersifat terpusat dan terkoordinasi harus mulai dijalankan. Pada titik itulah ASPIKOM mempersembahkan katalog ini.
Sebagai sebuah institusi, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaktepatan dalam penyusunan katalog tersebut. Untuk itu segala saran, komentar, pendapat yang bersifat kritik membangun dan konstruktif sangat kami harapkan. Pada kesempatan berikutnya katalog ini akan terus kami revisi dan sempurnakan kembali seiring dengan kebutuhan anggota ASPIKOM dan perkembangan zaman.
Semoga buku ini bisa menjadi salah satu pegangan bagi program studi Ilmu
Komunikasi dalam menjalankan program MBKM.
Yogyakarta, Agustus 2021
Ketua Umum ASPIKOM