Atas dukungan berbagai pihak, ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMUNIKASI resmi disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 16 Maret 2023 di Jakarta.
Semoga ASPIKOM tetap solid dan kuat dalam membangun keilmuan Ilmu Komunikasi di Indonesia.
Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Pusat, bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relations Indonesia (LSPPRI), menggelar sertifikasi Kompetensi Public Relations (PR) di Hotel Balairung, Jalan Matraman, Jakarta, Jumat (10/3).
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Aspikom Pusat tersebut diikuti oleh 24 peserta dari berbagai wilayah di Indonsia dengan menyajikan enam skema yang disertifikasikan. Keenam skema tersebut yaitu skema Strategic Public Relations, Supervisor Associate Public Relation, Certified event Marketing Communication, Public Media relations officer, Junior Public Relations dan Certified Event Organizer.
Menurut Ketua Umum Aspikom Pusat, Dr. S. Bekti Istiayanto, kegiatan sertifikasi Kompetensi ini merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan oleh Aspikom Pusat, sehingga waktu dan pelaksanaannya sudah terprogram secara rutin.
“Jadi untuk kegiatan ini, kami memberikan perhatian yang serius sebab para asesi yang sebagian besar berasal dari dosen dan praktisi PR ini, bisa lebih piawai ketika melaksanakan uji kompetensi kepada mahasiswanya,” ujar Bekti.
Lebih jauh Bekti mengatakan, sertifikasi Kompetensi PR salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi akademisi rumpun prodi Ilmu Komunikasi di Indonesia, sehingga nantinya diharapkan sudah siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Agar kegiatan sertifikasi kompetensi ini lebih merata maka langkah selanjutnya akan bekerjasama dengan Korwil-Korwil Aspikom di daerah untuk turut menyelenggarakan sertifikasi Kompetensi PR di banyak wilayah,” ujar Bekti.
Menurut Ketua LSPPRI, Muslim Basya, BBA., MBA., pelaksanaan sertifikasi yang bekerjasama dengan Aspikom Pusat ini, mengingatkan pada 10 tahun lalu Ketika LSPPRI mengunjungi kampus-kampus dalam upaya mensosialisasikan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yg baru tersusun.
“Hari ini, sertifikasi dan uji kompetensi telah diterima dan dijalankan bukan saja di Perguruan tinggi khususnya Prodi Komunikasi, tetapi juga di di pemerintahan dan industry” ujar Muslim.
Muslim juga mengatakan, untuk memenuhi cita-cita bersama dalam membangun dan membentuk generasi muda berpengatahuan dan kompeten maka kerja sama antara Aspikom pusat dengan LSPPRI perlu dilanjutkan.
Sementara menurut Ketua Pelaksana, Dr. Siska Mardiana. MM, para peserta sebelumnya sudah mengikuti bimbingan teknis dan harus memenuhi beberapa persyaratan jika ingin mengikuti sertifikasi Kompetensi PR. Syarat untuk skema Strategic Rublic Relations adalah sarjana strata 1 segala jurusan, dan berpengalaman kerja di bidang Public Relations minimal 4 tahun.
“Syarat untuk skema Public Relation Supervisor/Associate adalah lulusan vokasi/diploma PR dan Strata 1 segala jurusan, dan kedua perpengalaman kerja dibidang PR minimal 4 tahun, dan pernah menjabat Kepala seksi/bagian PR.
Menurut Siska, untuk Public Relation Media Relatios Officer, syaratnya harus sarjana Strata 1 atau D3 Vokasi Jurusan Public Relations, berpengalaman kerja dibidang PR/Media minimal 1 tahun.
Skema Junior Public Relations disyaratkan dari SMU dengan pengalaman kerja di bidang Public Relations 3 tahun. Sedangkan skema Certified Event Organization, syaratnya adalah sarjana strata 1, atau D3/D4 jurusan Public Relations atau Marketing, lulusan SMU berpengalaman kerja dibidang event organizer atau Public Relations selama 6 tahun.***
Keluarga besar Aspikom pusat mengucapkan selamat dan syukur kepada Prof. Dr. Atwar Bajari, M. Si, Prof. Dr. Eni Maryani, M. Si, dan Prof. Dr. Hj. Ninis Agustini Damayani. M.Lib, atas diraihnya gelar guru besar bidang Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
Semoga senantiasa dapat memajukan keilmuan komunikasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
