Aspikom Jabodetabek Gelar Sosialisasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan Workshop Kurikulum Berbasis OBE
JAKARTA – Perkembangan dalam dunia pendidikan telahterjadi perubahan paradigma, salah satunya adalah sistem yang semula adalah Input-Based Education menjadi Outcome-Based Education (OBE). Mahasiswa diharapkan saat lulus nanti bisabertahan dan berkembang menjadi pekerja yang produktif dalammengembangkan keilmuan serta dapat berkarya sebagai anakbangsa. Bukan sekedar nilai yang baik, tapi juga kompetensi apayang dimiliki oleh setiap lulusan. Tak pelak lagi, institusipendidikan harus bersiap untuk mengembangkan kurikulumberbasis OBE untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanyamemiliki nilai ijazah yang baik, tapi juga mempunyaikompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI (Dunia Usaha DuniaIndustri).
Kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan industrimemang dibutuhkan dan diharapkan membangun kerjasamaantara keduanya. Demikian juga dengan pendidikan tinggi IlmuKomunikasi dan asosiasinya yang harus segera bersiap menjadilembaga yang strategis dalam bersinergi mengembangkanKurikulum Ilmu Komunikasi, sesuai dengan kebutuhan industriyang ada.
Untuk itulah, dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Departemen Kurikulum pada Korwil ASPIKOM Jabodetabekmelakukan kegiatan Sosialisasi Permendikti No. 53 tahun 2023 sekaligus Workshop Kurikulum berbasis OBE yang diadakanKamis, 1 Februari 2024 lalu bertempat di Universitas Al-AzharIndonesia. Acara ini turut menghadirkan Ibu Dr. Kinkin YuliatyS.P, M.Si (Dosen Ilmu Komunikasi UNJ) dan Bapak Dr. S. Bekti Istiyanto, MSi (Asesor BAN PT, Ketua Umum ASPIKOM dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta).
Sosialisasi Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi mengubah standar nasional pendidikan tinggi dan sistem akreditasi pendidikan tinggi secara fundamental. Rencana tindak lanjut yang diharapkan mendorong perguruan tinggi untuk segera menyesuaikan dan standarnya selaras dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.
“Ide untuk mensosialisasikan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan membahas Kurikulum OBE dan permendikti memang dibutuhkan. ASPIKOM JABODETABEK adalahrumah kita, Prodi Ilmu Komunikasi di Indonesia tetapi masing- masing dari anggota berasal dari latar belakang rumah masing-masing yang juga menunjukkan kekhasannya dari kurikulum.”, ujar Rini Sudarmanti selaku Ketua ASPIKOM Jabodetabek.
“Hasil kemarin memberikan banyak sekali pencerahanmengenai implementasi penerapan Kurikulum OBE dalamRencana Pembelajaran Semester (RPS), termasuk penilaiannya.Tidak perlu semua mata kuliah, tetapi cukup 30% dari seluruhmata kuliah yang tersedia berbasiskan OBE. Dalam penilaiansetiap mata kuliah juga mengaplikasikan 50% penilaiankegiatan-kegiatan belajar berbasiskan OBE. Selesai workshop kita pulang ke prodi masing-masing untuk mengevaluasikembali, perbaiki kembali, sempurnakan kembali dan meracik kurikulum yang disuguhkan kepada mahasiswa”, lanjut Rini
Acara ini menghadirkan sejumlah 80 peserta hadirlangsung yang berasal dari 32 Perguruan Tinggi di dalammaupun di luar Jabodetabek. Dari acara tersebut, diharapkanpara pengelola Prodi Ilmu Komunikasi mendapatkan berbagaiinsight agar pencapaian pendidikan tinggi tidak lagi berpusatpada materi tetapi kepada outcome melalui proses pembelajaransecara inovatif, efektif, serta interaktif, berbasis case based learning maupun project based learning.
“Kedepannya, ASPIKOM Jabodetabek memiliki target sejalan dengan ASPIKOM Pusat yakni mengembangkankeilmuan Komunikasi dan memajukan Program Studi IlmuKomunikasi pada setiap perguruan tinggi melalui peningkatankualitas mutu kurikulum.”, ucap Dinda Rakhma Fitriani selakuKetua Panitia dalam acara Workshop OBE ini. (CRB)